UMR Pangandaran 2022 Naik, Ini Besarannya

UMR Pangandaran 2022 adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat yang sering dicari oleh para netizen, khususnya para lulusan baru (setingkat SMK). Dengan Jumlah penduduk sekitar 400 ribu jiwa, memang rasanya pantas jika banyak yang mencari info tersebut.

Kabupaten Pangandaran merupakan kabupaten yang perekonomian warganya mengandalkan sektor laut dan perikanan. Sehingga perusahaan maupun UMKM dalam menjalankan usahanya tidak jauh dari yang berhubungan dengan ikan / laut. Lantas jika demikian, berapakah UMR-nya?

Gaji UMR Pangandaran 2022 dan Kenaikannya

UMR Pangandaran 2022 telah diputuskan naik sekitar 23 ribu menjadi Rp1.884.364, yang mana pada tahun sebelumnya hanya sebesar Rp1.860.591. Informasi ini saya ambil dari laman besargaji, (situs nominal gaji).

Jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat, seperti UMR Bandung, UMR Karawang atau kota lainya memang Pangandaran bisa dibilang cukup rendah. Tapi ini juga wajar, karena sector penggerak ekonominya kelautan. Bukan industry mahal seperti otomotif maupun teknologi, sehingga tingkat perekonomiannya tidak setinggi kelas Karawang.

UMR Pangandaran dari Tahun Ke Tahun

UMR Pangandaran di tahun 2020 adalah sebesar Rp1.860.591, ini artinya pada saat penetapan UMR 2021, Pangandaran tidak mengalami kenaikan sedikitpun. Lalu pada tahun sebelumnya, tercatat sebesar Rp1.714.673. Dengan demikian jika dibuatkan table, akan menjadi seperti ini.

Landasan Penetapan UMR 2022

Landasan Penetapan UMR yang paling baru adalah PP No 36 Tahun 2021 Yang mengatur masalah Tenaga Kerja, dan merupakan salah satu produk turunan dari UU Cipta Kerja yang baru.

Aturan Penggunaan Istilah UMR dan UMK

Jika anda belum tahu, istilah UMR maupun UMK sebenarnya hampir sama, Cuma berbeda kata doang. Dimana istilah “UMR” di pakai jaman 2000, yang mana saat itu istilah UMR ada 2. Yaitu UMR tingkat 1 (Provinsi – sekarang UMP ) dan UMR tingkat 2 ( Setingkat Kabupaten – sekarang UMK).

Nah Adapun Istilah UMP di mulai sejak dikeluarkannya PP baru, dan UMP adalah kepanjangan dari UPah Minimum Provinsi. Sedangkan UMK juga penggunaannya berbarengan dengan mulainya UMP, serta merupakan kepanjangan dari Upah Minimum Kota / Kabupaten.