• Home
  • Strategi Membangun Kepercayaan Konsumen

Strategi Membangun Kepercayaan Konsumen

0 comments

Kepercayaan konsumen adalah salah satu yang terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis. Untuk bisa menjalankan bisnis, baik bisnis online maupun offline. Sudah sepatutnya kepercayaan pelanggan merupakan hal yang paling utama, yang kunci kesuksesan sebuah usaha.

Oleh sebab itu, Anda tidak perlu heran lagi ketika kini sudah banyak pedagang digital yang menggunakan sistem online untuk mendapatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnisnya. 

Padahal, kepercayaan konsumen tidak harus diperoleh dengan segera atau dengan cara yang relatif mudah. Bagaimanapun, pengusaha harus mampu mengembangkan strategi yang tepat untuk menjangkau banyak kalangan.

 

Berikut Strategi Membangun Kepercayaan Konsumen

1. Menggunakan Nama yang Domain  dan Profesional

Nama domain Anda adalah suatu hal pertama yang dilihat konsumen di pencarian sebelum mendarat di situs web Anda. Itu sebabnya Anda perlu bisa membuat kesan pertama baik dengan nama domain.

Nama domain profesional meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk melihat web Anda. Domain apa yang dianggap profesional? Pertama, nama domain perlu singkat, namun tetap menggambarkan usaha Anda.

Ke-2, tanda hubung serta angka hindari, tanda hubung serta angka mempersulit memasukkan nama domain Anda. Ke-3, hindari ejaan yang tak wajar, ejaan tak hanya mempersulit konsumen untuk mengingat nama domain.

Pilih nama domain bisa jadi sulit, apalagi jika mau gunakan ekstensi domain .COM / .CO.ID. dapat jadi domain yang diinginkan telah diambil alih oleh orang lain.

Kabar baiknya, Anda memiliki beberapa ekstensi domain yang dapat dipilih, dengan kualitas yang sama dengan .COM serta .CO.ID. Berbagai ekstensi domain yang dapat Anda pilih yaitu .ONLINE, .STORE, .TECH.ONLINE, .SPACE, .WEBSITE, .SITE serta banyak lagi.

2. Membuat Desain Website yang Responsif

Situs web memiliki fungsi yang sama dengan toko fisik, menjadi tempat pelanggan dapat melihat produk, pilih produk, bernegosiasi dengan penjual, serta melakukan pembelian. Kalau desain web Anda berantakan, pelanggan akan ragu dan meninggalkan website e-commerce Anda.

Jadi, Anda perlu membuat tata letak situs web yang bersih, teratur, dan ramah pengguna agar pelanggan tidak ragu untuk melakukan pembelian dari situs web e-commerce tersebut.

Cobalah untuk meminimalkan desain, tampilkan informasi yang penting serta perlu diketahui pelanggan di tempat-tempat yang strategis. Juga, pastikan situs web Anda dimuat dengan cepat.

3. Memberikan Layanan Customer Service Baik

Di toko fisik, pelanggan dapat berbicara langsung dengan petugas jika mau membeli sesuatu atau sekedar bertanya. Mereka juga dapat memberi konsumen kesempatan untuk bisa berbicara dengan "pedagang" di toko online dengan menawarkan layanan pelanggan.

Tawarkan kepada konsumen berbagai cara untuk hubungi customer service, mulai dari telepon, email, WhatsAppt sampai live chat. Semakin sederhana konsumen menjangkau customer service, semakin besar pula kepercayaan pelanggan terhadap usaha Anda.

4. Membuat Konten yang Bermanfaat

Blog adalah cara untuk terhubung dengan pelanggan. Blog Anda memungkinkan Anda berbagi konten yang bermanfaat dengan konsumen.

Dengan konsisten memposting konten yang berkualitas serta bermanfaat, secara tak langsung Anda membangun kepercayaan pelanggan. Konten ini bermanfaat sebagai menunjukkan bahwa Anda ahli dalam bidang yang Anda kontribusikan.

 

Itulah ulasan tentang strategi  membangun kepercayaan konsumen, Anda juga bisa menggunakan media sosial untuk membangun kepercayaan konsumen cukup hubungi jasa kelola sosmed maka dengan jasa kelola sosmed bisa membangun kepercayaan konsumen.

About the Author

Follow me


{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}