Asam lambung (gastric acid) adalah asam yang terdapat di dalam lambung manusia yang berfungsi untuk mencerna makanan. Jika terdapat masalah pada produksi atau pengaturan asam lambung, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit maag atau asam lambung naik. Faktor apa saja yang menyebabkan asam lambung naik? Yuk simak penjelasan lengkapnya dalam artikel dibawah ini.
Bahaya Asam Lambung Naik
Biasanya, asam lambung tidak akan menyebabkan masalah karena tubuh kita memiliki mekanisme yang akan menjaga agar asam lambung tidak naik ke esofagus (saluran yang menghubungkan perut dengan tenggorokan). Namun, pada beberapa orang, asam lambung dapat naik ke esofagus dan menyebabkan refluks asam lambung, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan masalah kesehatan lainnya.
Jika tidak diobati, refluks asam lambung dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, kerusakan pada lapisan lendir di tenggorokan, dan infeksi telinga. Asam lambung naik juga dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease). Jika Anda mengalami gejala refluks asam lambung yang berkepanjangan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Penyebab Asam Lambung Naik
Gejala asam lambung naik biasanya diakibatkan oleh refluks asam lambung, yaitu kejadian ketika asam lambung dari lambung naik ke esophagus (saluran makanan). Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di dada, rasa terbakar di tenggorokan, dan mual. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan refluks asam lambung antara lain:
1. Mengonsumsi makanan yang bersifat asam atau pedas
Mengonsumsi makanan yang bersifat asam dan pedas dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir esophagus (saluran makanan) dan menyebabkan sakit maag atau refluks asam lambung. Makanan yang bersifat asam dan pedas biasanya memiliki rasa yang kuat dan tajam, sehingga dapat merangsang produksi asam lambung di lambung. Selain itu, makanan yang bersifat asam dan pedas juga dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir esophagus.
2. Merokok
Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan sakit maag atau refluks asam lambung. Rokok mengandung bahan-bahan kimia yang dapat merusak selaput lendir pada esophagus (saluran makanan) dan menyebabkan iritasi.
Selain itu, merokok juga dapat mengurangi keefektifan dari sphincter esophageal superior (sesophageal sphincter), yaitu otot yang berfungsi untuk menutup esophagus dari lambung. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke esophagus dan menyebabkan refluks asam lambung.
3. Obesitas atau kegemukan
Orang yang memiliki berat badan berlebih cenderung memiliki lebih banyak lemak di sekitar perut, yang dapat menekan lambung dan menyebabkan refluks asam lambung. Selain itu, obesitas atau kegemukan juga dapat menurunkan keefektifan dari sphincter esophageal superior (sesophageal sphincter), yaitu otot yang berfungsi untuk menutup esophagus dari lambung.
4. Kehamilan
Kehamilan dapat menjadi salah satu faktor asam lambung naik. Hal ini karena pada saat hamil, tekanan pada lambung dapat meningkat karena peningkatan volume darah dan perubahan hormon yang terjadi. Selain itu, pertumbuhan janin yang terjadi di dalam rahim juga dapat menekan lambung dan menyebabkan refluks asam lambung.
5. Menggunakan obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan sakit maag atau refluks asam lambung sebagai efek samping. Obat-obatan tersebut antara lain:
- Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen
- Obat penenang seperti diazepam
- Obat hipertensi seperti propranolol
- Obat untuk mengobati diabetes seperti glipizide
- Obat untuk mengobati osteoporosis seperti alendronat
Ciri-Ciri Asam Lambung Naik
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin Anda alami jika asam lambung naik ke esofagus dan menyebabkan refluks asam lambung:
- Rasa terbakar di dada atau tenggorokan
- Rasa tidak nyaman di dada setelah makan
- Mual
- Hernia hiatal
- Rasa tidak nyaman setelah makan atau minum minuman yang asam
- Rasa sakit saat menelan
- Batuk atau pilek yang tidak sembuh-sembuh
- Rasa tercekik atau tidak nyaman di tenggorokan
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Untuk mengatasi asam lambung naik, terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan antara lain:
- Menghindari makanan yang bersifat asam atau pedas
- Tidak merokok
- Menjaga berat badan ideal
- Menghindari makan terlalu banyak dalam satu waktu
- Tidak mengonsumsi alkohol
- Menghindari tidur setelah makan
- Mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan mengurangi asupan garam
- Menggunakan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk mengurangi produksi asam lambung.
Jika gejala refluks asam lambung yang Anda alami cukup serius atau tidak membaik setelah mencoba cara-cara di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
0 comments