Pengertian Kalimat Pasiif

Kalimat pasif merupakan jenis kalimat di mana subjek dari kalimat adalah penerima dari aksi atau tindakan, dan bukan pelaku aksi tersebut. Dalam kalimat pasif, kata kerja diubah menjadi bentuk kata kerja pasif dengan menambahkan kata kerja bantu "to be" diikuti dengan kata kerja utama dalam bentuk partisipasi lampau. Kalimat pasif sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk menghindari menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atau sebagai alternatif untuk menghindari pengulangan kata yang sama dalam kalimat aktif.

Baca Juga: Jasa Publikasi Jurnal

Contoh kalimat pasif:

• The cake was baked by Mary. (Kue itu dibuat oleh Mary.)
• The book will be read by him. (Buku itu akan dibaca olehnya.)
• The car was repaired by the mechanic. (Mobil itu diperbaiki oleh mekanik.)

Pada umumnya, kalimat pasif digunakan untuk menonjolkan objek yang menjadi fokus dari kalimat, bukan pelaku aksi. Hal ini sangat berguna dalam situasi-situasi tertentu, seperti ketika Anda ingin memperkenalkan suatu ide atau topik, atau ketika Anda ingin menekankan pentingnya objek.

Namun, penggunaan kalimat pasif juga memiliki kelemahan, yaitu dapat membuat kalimat menjadi terlalu formal atau sulit dipahami. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa kalimat pasif sebaiknya digunakan dengan bijak dan hanya jika benar-benar diperlukan.

Beberapa contoh penggunaan kalimat pasif dalam kehidupan sehari-hari adalah:

Ketika Anda ingin menekankan pentingnya objek, misalnya:

• The keys were found by me. (Kunci itu ditemukan oleh saya.)
• The money was stolen from the safe. (Uang itu dicuri dari brankas.)

Ketika Anda tidak ingin menunjukkan siapa pelaku aksi, misalnya:

• The accident was caused by a mechanical failure. (Kecelakaan itu disebabkan oleh kegagalan mekanis.)
• The decision has not yet been made by the committee. (Keputusan tersebut belum dibuat oleh komite.)

Ketika Anda ingin menghindari pengulangan kata yang sama dalam kalimat aktif, misalnya:

• Mary bought a new dress, and it was worn to the party. (Mary membeli gaun baru, dan gaun itu dipakai untuk pesta.)
• John wrote the report, and it was reviewed by the manager. (John menulis laporan itu, dan laporan itu direview oleh manajer.)

Dalam penulisan, penggunaan kalimat pasif dapat membantu memperkaya struktur kalimat dan membuat tulisan lebih bervariasi. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kalimat pasif sebaiknya dibatasi dan hanya digunakan ketika diperlukan. Hal ini akan membantu membuat tulisan Anda lebih mudah dipahami dan tidak terlalu formal.