• Home
  • Pengalaman Trekking di Gunung Batur

Pengalaman Trekking di Gunung Batur

0 comments

Mendaki gunung selalu terdengar sebagai opsi liburan yang seru dan menyenangkan. Selain memberikan pengalaman tak terlupakan, kegiatan mendaki akan memberikan suasana fresh karena lebih dekat dengan alam selama pendakian. Namun buat kamu yang baru mencoba mendaki, tidak disarankan untuk langsung mendaki sekelas Rinjani dengan ketinggian 3726 meter. Kamu bisa mencoba dulu pengalaman trekking di Gunung Batur sebagai permulaan.

 

Mendaki Gunung Batur

Gunung Batur sendiri berlokasi di daerah Kintamani, Bali. Daerah yang terkenal dengan jeruk, kopi, dan tentu saja Gunung Batur yang bisa coba kamu daki. Pengalaman trekking di Gunung Batur atau dikenal dengan mount batur sunrise trekking tour akan semakin berkesan jika kamu punya banyak waktu untuk sekalian eksplore Bali. Berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui jika ingin mencoba pendakian di Gunung Batur :

1. Mendaftar di posko pendakian

Untuk pergi ke kawasan Gunung Batur, kamu bisa menyewa mobil dan berkendara sejauh 70 km dari Kuta. Sampai di kaki gunung, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah segera menuju pos pemandu pendakian. Pos ini tepatnya berada di Pura Jati dan kamu bisa menemukan dengan mudah karena terdapat banyak petunjuk. Mendaftarkan diri sebelum mendaki penting kamu lakukan agar keberadaanmu selama pendakian tercatat. 

Disamping itu, kamu bisa menyewa jasa pemandu jika memang membutuhkan. Harga tiketnya bervariasi tergantung pengalaman trekking seperti apa yang ingin kamu coba. Diantaranya ada paket mendaki singkat, mendaki panjang, dan pendakian plus rafting dan mandi air panas. Kamu bisa memilih paketnya sesuai pengalaman trekking di Gunung Batur seperti apa yang kamu inginkan.

2. Memulai pendakian

Sebelum mulai mendaki, kamu juga bisa menyewa hotel untuk menginap dan berburu kuliner di sekitarnya. Baru pada pukul 4 pagi, kamu biasanya akan diajak pemandu untuk memulai pendakian. Jika kamu ingin memulai lebih awal, bisa meminta ke posko untuk naik pada pukul 3 pagi. Pemandu pendakian sendiri baru akan diumumkan menjelang pendakian dimulai.

Meski masih terbilang petang, suasana sekitar pendakian sudah ramai oleh pendaki. Jadi kamu tidak perlu khawatir akan mendapatkan suasana horor atau sepi saat memulai pendakian. 15 menit pertama, jalur pendakian adalah tanjakan biasa dengan jalan pasir berbatu. Baru setelahnya kamu akan merasakan jalur pendakian yang semakin menantang.

3. Pemandangan di puncak

Setelah mendaki sekitar 2 jam, kamu akan merasa lega karena sudah mencapai puncak. Sebenarnya real puncak Gunung Batur masih harus melalui pendakian selama setengah jam lagi. Namun suasana di atas biasanya berkabut dengan medan pendakian yang lebih sulit. Jadi pendakian 2 jam adalah puncak terbaik paling aman untuk menikmati matahari terbit.

Di puncak ini, ada dataran yang terbilang luas untuk kamu menikmati pagi yang indah dengan udara segar. Ada kursi kayu panjang di tepian dataran yang bisa kamu gunakan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan. Kamu juga bisa menuju warung untuk memesan makanan dan minuman hangat.

Meski sepanjang pendakian kamu merasa panas dan berkeringat, suasana di atas akan kembali terasa dingin. Jadi disarankan kamu membawa tambahan jaket atau sejenisnya agar tidak kedinginan. Saat cuaca bersahabat, kamu akan mendapatkan pemandangan sunrise yang menakjubkan. Perpaduan antara pemandangan sunrise, Gunung Abang, Gunung Gede, Lombok, serta Gunung Rinjani yang mempesona.

 

Demikian pengalaman trekking di Gunung Batur yang bisa kamu coba. Mendaki adalah salah satu opsi liburan menantang yang memberikan pengalaman seru. Selain menikmati keindahan alam gunung, kamu juga akan mendapatkan memori tak terlupakan dari kegiatan mendaki. Untuk reservasi lebih lanjut klik BOOK NOW

About the Author

Follow me


{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}