Rumput odot memiliki kecepatan tumbuh yang luar biasa sampai bisa mengalahkan kecepatan tumbuhnya gulma yang terdapat di sekitarnya. Tetapi yang harus diperhatikan ialah serangan predator ataupun hewan pengganggu seperti ternak liar maupun unggas seperti bebek dan ayam.
Unggas liar ataupun hewan liar akan memakan anakan maupun tunas rumput odot sehingga menjadi tak tumbuh maksimal. Tak hanya itu, waspadai juga kemungkinan adanya serangan hama rumput odot seperti belalang, ulat daun dan juga jamur pada daun sehingga dapat mengakibatkan daun pada rumput odot menjadi kering dan berlubang parah.
Untuk merawatnya Anda perlu membersihkan rumput dari sela-sela pada tanaman utama. Untuk ini, rumput sebagai tanaman utama. Tetapi, Anda perlu menjaga supaya rumput tumbuh pada sekitar batang utama. Bersihkan pada area sekitar dari tanaman yang tak berguna.
Cara Budidaya Rumput Odot
1. Persiapan Lahan
Rumput bisa ditanam pada area kosong yang terbuka. Jumlah lahan tak ada batasan sehingga Anda bisa dengan bebas mengalokasikan sesuai dengan ketersediaan yang ada. Proses pengolahan dimulai dari bagian penggemburan menggunakan cangkul baik manual atau bisa menggunakan mesin.
Lakukanlah proses ini dengan dua kali agar bisa memberikan rongga yang cukup untuk rumput. Bila tanah sangat kering dan keras, berikan air secukupnya dan cangkul sekali lagi.
Lahan yang baik memerlukan nutrisi yang melimpah. Untuk pertama kali, pakailah pupuk kandang dengan takaran sekitar 5 ton per hektar. Pastinya, jumlahnya bisa bertambah apabila tekstur tanah kurang berhumus. Diamkan hingga lahan menyerap semua nutrisi dan bercampur dengan baik dengan kurun waktu minimal selama satu minggu sebelum proses penanaman.
2. Penanaman Bibit Rumput Odot
Langkah budidaya rumput odot yang selanjutnya yakni penanam. Anda tak perlu khawatir mengenai bibit sebab rumput cukup ditanam menggunakan sistem stek. Kemudian potong batang menjadi bagian yang kecil yang kemudian ditancapkan langsung ke tanah.
Jangan lupa atur jarak antar stek minimal sekitar 50 cm. Jarak terlalu yang dekat tak baik untuk pertumbuhan sebab kompetisi yang ketat antar batang. Sebaliknya, Anda tak ingin adanya ruang kosong yang tak berguna sebab jarak terlalu jauh. Maksimal jarak ialah sekitar 1 m serta tambahkan parit untuk menyangga air.
3. Perawatan
Dalam budidaya rumput odot akan bisa berhasil bila perawatan dilakukan dengan tepat dan sesuai. Rumput odot akan tumbuh berdasarkan pada rimbunan. Satu batang bisa beranak dan dapat menghasilkan ruas ataupun batang baru. Jumlahnya sebanyak 5 sampai 20 bahkan lebih. Rimbunan rumput ini perlu Anda jaga supaya tak menyebar ke bagian terdekat dari rumput-rumput lain. Perawatan rumput yakni dengan penyiraman sebanyak dua kali selama musim kering maupun kemarau. Sebaliknya, rumput tak perlu air saat musim penghujan.
4. Panen Rumput Odot
Jika perawatan sudah tepat, budidaya rumput odot sudah siap untuk panen. Anda membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 5 minggu untuk rumput siap mengalami proses panen perdana. Tetapi, ada juga yang menunggu selama 6 sampai 8 bulan bahkan ada juga yang satu tahun. Satu kali tanam bisa dilakukan menjadi beberapa kali panen. Apabila rentang waktu sebentar maka pada panen selanjutnya juga akan semakin dekat.
5. Pengolahan Rumput
Pakailah sabit atau mesin pemotong rumput saat panen. Letakkan rumput dalam karung lalu pindahkan ke dalam tempat penampungan khusus. Rumput akan terkandung banyak air sehingga perlu didinginkan sebentar supaya kering. Untuk digunakan sebagai pakan ternak, Anda bisa langsung memakai rumput ini tanpa diolah terlebih dulu. Anda bisa menggunakan mesin pencacah rumput agar lebih mudah memberikannya.
Itu dia artikel yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.
0 comments