Manfaat alpukat sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Ada banyak kandungan nutrisi yang ada di dalam buah alpukat mulai dari vitamin, mineral dan masih banyak lainnya yang bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan alpukat dipercaya mampu menurunkan resiko penyakit yang berbahaya. Lalu bagaimana dengan bayi dan balita? apakah mereka diperbolehkan untuk mengkonsumsi alpukat?
Apakah Bayi Boleh Mengkonsumsi Alpukat?
Dibandingkan buah lainnya, alpukat memiliki nutrisi tinggi yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Mulai dari protein, serat, asam folat, niacin, dan masih banyak kandungan zat terbaik lainnya di dalam buah alpukat. Karena itulah alpukat juga direkomendasikan sebagai salah satu makanan awal untuk bayi atau Makanan Pendamping ASI (MPASI)
Alpukat mempunyai tekstur yang lembut, sehingga sangat ideal untuk diolah menjadi puree atau bubur untuk bayi. Selain itu rasanya juga enak dan ringan, sehingga membuat bayi mudah menyukainya. Meskipun termasuk buah, alpukat tidak mempunyai rasa manis berlebihan jika dibandingkan dengan buah lainnya. Jadi tak ada salahnya untuk memberikan alpukat sebagai makanan awal setelah usia 6 bulan pertama.
Alpukat dengan tekstur mentega lebih bagus untuk dipilih dibandingkan alpukat yang dagingnya berair. Salah satu kultivar yang bisa anda pilih dan banyak dijual di supermarket adalah Alpukat Hass.
Alpukat Hass ini tergolong kecil buahnya, dengan kulit bersisik tapi rasanya sangat enak, cocok untuk dikonsumsi bayi anda.
Kandungan dan Manfaat Alpukat Untuk Anak
Kandungan buah alpukat sangat beragam, inilah yang membuatnya memiliki banyak manfaat baik untuk tumbuh kembang bayi. Alpukat termasuk sebagai sumber protein, bahkan kandungan protein di dalamnya lebih tinggi dibandingkan buah lain. Kadar karbohidrat di dalamnya juga sedikit sehingga tidak akan menaikkan kadar gula yang membuat si kecil kelebihan mengkonsumsi gula.
Manfaat penting lainnya dari alpukat adalah adanya kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang mampu mengurangi resiko peradangan. Asam lemak omega-3 nya juga bermanfaat mendukung perkembangan otak bayi. Selain itu ada banyak manfaat terbaik lainnya dari alpukat antara lain adalah:
- Alpukat merupakan sumber vitamin C dan K yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perbaikan jaringan di dalam tubuh
- Kandungan asam folat dan kalium di dalam alpukat berfungsi membantu mengontrol tekanan darah. Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan mangan yang berfungsi baik bagi syaraf dan otak.
- Dan yang paling penting adalah kandungan seratnya yang tinggi sangat penting bagi kesehatan usus
Meskipun tidak terdapat kandungan zat besi tinggi di dalamnya, namun folat, riboflavin, vitamin B6 dan vitamin C di dalamnya sangat membantu untuk penyerapan zat besi. Sehingga pemberian MPASI alpukat untuk anak bisa membantu mencegah anemia.
Bagaimana Menyajikan Alpukat Untuk Bayi dan Balita?
Dengan segala kandungan nutrisi dan manfaat terbaik yang ada di dalamnya, tak heran jika alpukat sangat direkomendasikan sebagai makanan terbaik untuk bayi. Lalu kapankah waktu terbaik untuk menyajikan alpukat kepada si kecil? Anda dapat memberikan MPASI alpukat kepada bayi berusia 6 bulan atau minimal saat usia 4 bulan. Jika anda masih ragu, anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan waktu yang terbaik dalam pemberian MPASI bagi si kecil
Sebelum memberikan alpukat kepada anak, jelilah memilih alpukat mana yang terbaik. Pilih alpukat segar tanpa terdapat kontaminasi bahan kimia. Hindari alpukat yang memiliki bintik hitam ataupun kerusakan lainnya yang bisa terlihat pada bagian kulit alpukat. Sebaiknya pilih alpukat yang benar-benar matang sempurna, bisa dilihat dari kulitnya yang agak gelap serta lembut ketika ditekan. Jangan memilih alpukat yang terlalu lembek ataupun terlalu keras.
Ambil seluruh bagian daging buah alpukat dan buah bagian kulit. Haluskan dengan menggunakan blender hingga teksturnya hingga halus. Bisa tambahkan ASI, susu formula atau air sesuai dengan kebutuhan bayi. Jika si kecil baru saja berusia 4-6 bulan, pastikan jika tekstur alpukat benar-benar dibuat encer dan halus hingga seperti susu. Saat sudah menginjak usia 6-8 bulan, alpukat bisa disajikan dengan tekstur yang lembut dan agak kental.
Cara penyajian alpukat untuk bayi sebenarnya sangat mudah, sehingga sangat tepat untuk dijadikan pilihan sebagai menu MPASI. Ibu pun bisa mengkombinasikannya dengan berbagai variasi makanan lainnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan tingkat usia si kecil. Namun tetap jangan lupa memberikan ASI yang memang menjadi kebutuhan si kecil.
sumber:
https://www.alodokter.com/manfaat-alpukat-untuk-bayi-sehat-dan-cara-menyajikannya
https://www.popmama.com/baby/7-12-months/freya-felia/manfaat-baik-alpukat-bagi-si-kecil/full
